Kamis, 21 Maret 2013

radio Alignment



                          TRAINING RADIO 


BLOCK DIAGRAM FOR RADIO CIRCUIT  :
  

ALIGNMENT RADIO  :
 *  Mencari atau menera frekuensi minimum dan maksimum dengan mengajust part dilokasi blok oscilator (Range Alignment).
*  Menguatkan signal radio pada frekuensi minimum dan maksimum dengan mengajust part dilokasi blok antenna (Sensitivity)
 
ALAT YANG DIGUNAKAN  :
 Alat ukur yang digunakan untuk alignment radio adalah :
 















 
 BAND FREQUENCIES
  












LOKASI ALIGNMENT TUNER PCB















CARA MENGALIGNMENT IF FM (10,7 MHz)
Ajust/trims/ditala coil sampai mendapatkan kurva “V” yang maksimum, 
kemudian kurva “S” yang seimbang seperti terlihat pada gambar :
 












CARA MENGALIGNMENT IF AM (455 kHz)
Ajust/trims/ditala coil sampai mendapatkan kurva “V” yang
maksimum seperti terlihat pada gambar :
 







COUTION POINT :
-  Jaga output RF dari Sweemarscope sekecil mungkin untuk mencegah
   Receiver saturasi/penerimaan pincang.
-  Pastikan bahwa Noise tidak membesar dan bentuk gelombang 
   tidak membesar saat tuning diputar (Fine Tuning Center).


CARA MENGALIGNMENT RF AM (Range Alignment)
Ajust/trims/ditala untuk mendapatkan/mengatur puncak bola pertama pada sweemarscope.
Ajust/trims/ditala untuk mendapatkan/mengatur puncak bola kelima pada sweemarscope.









 
CARA MENGALIGNMENT RF AM (Sensitivity Alignment)
Ajust/trims/ditala untuk mendapatkan/mengatur titik tertinggi bola kedua pada sweemarscope (dan beri lilin menggunakan Ferritte antenna).
Ajust/trims/ditala untuk mendapatkan/mengatur titik tertinggi bola keempat pada sweemarscope.









LOKASI PART ALIGNMENT PEMBERIAN LILIN/WAX
 












PENGGUNAAN FIX BAR :
Fix bar digunakan untuk mengetahui maksimal penguatan (Sensitivity) frekuensi radio yang menggunakan Ferritte antenna baik frekuensi minimum dan frekuensi maksimum
 








CARA MENGALIGNMENT RF FM (Range Alignment)
Ajust/trims/ditala untuk mendapatkan/mengatur puncak bola pertama & kelima  diposisi center pada kurva “S” disweemarscope. 












 
Radio Characteristic Iinspection :
Pengecekan menggunakan instrument/Equiqment/alat ukur.
Menggunakan skill/keahlian khusus.
Menggunakan standar acuan (AIM /persedur/standar).
 
Characteristic yang baik / benar :
Mengacu pada hasil temuan saat pengecekan banding dengan standar kerja/spec./setting instrument dengan menggunakan alat bantu yang benar (Loop Antenna/ Dummy Atenna/ Dummy load, dan lain – lain).
 
Instrument/Equipment/Alat ukur yang digunakan :
Standar Signal Generator (SSG).
AC Volt Meter (VTVM).
Osciloscope.
Stereo Separation Meter.
Distortion Meter.
Loop Antenna.
Dummy Antenna.
Dummy Load.
 
Standar Signal Gerator  (SSG) :
Setting Standar :
Band “FM”   : Modulasi : 22.5 kHz.
                         Freq. Modulasi : 400 Hz
                         Input Level : sesuai Standar AIM
Band “MW”  : Modulasi : 30%
                         Freq. Modulasi : 400 Hz
                         Input Level : Sesuai Standar AIM
Band “SW1” : Modulasi : 30%
                         Freq. Modulasi : 400 Hz
                         Input Level : Sesuai Standar AIM
Band “SW2” : Modulasi : 30%
                         Freq. Modulasi : 400 Hz
                         Input Level : Sesuai Standar AIM
 
Sensitivity :
Kepekaan penerimaan pesawat radio dari gelombang frequensi yang dipancarkan dari stasiun pemancar radio, sesuai dengan spec. yang telah ditentukan.


 
Frequensi Range :
Untuk menentukan batasan lebar frequensi minimum dan maksimum sesuai spec dan disain skala gelombang (Dial Scale).
 
Dummy Antenna :
Untuk memancarkan direct/ langsung gelombang frequensi dari Signal Generator. 

Loop Antenna :
Untuk memancarkan Radiasi gelombang frequensi dari Signal Generator (SSG).
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar