Grup Matsushita & Gobel
H.Th.Mohammad Gobel |
Konosuke Matsushita |
Perusahaan ini terbentuk oleh dasar filosofi yang diterapkan oleh kedua penemunya,
Almarhum Drs. Thayeb Moh Gobel dan
Konosuke Matsushita.
Almarhum Drs. Thayeb Moh Gobel dan
Konosuke Matsushita.
Almarhum Drs. Thayeb Moh Gobel memiliki filosofi "Pohon Pisang”
sementara Konosuke Matsushita dikenal dengan filosofi “Air Mengalir”.
Hingga saat ini kedua filosofi bersatu dan membentuk suatu sinergi dalam membangun bisnis Panasonic di Indonesia.
Almarhum Gobel percaya bahwa pohon pisang adalah symbol yang paling tepat untuk menggambarkan peran dari sebuah perusahaan di tengah masyarakat. Tidak ada bagian dari pohon pisang yang tidak dapat digunakan; buahnya dapat dimakan, sementara daun dan bagian lainnya dapat dipakai untuk berbagai keperluan sehari-hari. Sifat dari pohon pisang yang dapat tumbuh dimana saja menjadikannya selalu tersedia dimanapun, dan regenerasinya pun sangat mudah. Hal inilah yang menurut almarhum merupakan refleksi terbaik dari sebuah perusahaan, dimana layaknya pohon pisang sebuah perusahaan hendaknya dapat sangat berguna bagi masyarakat.
Bagi Panasonic sendiri, air merupakan hal yang sangat krusial untuk kelangsungan hidup manusia. Seperti halnya air yang mengalir, produk elektronik pun seharusnya mudah tersedia dengan harga yang terjangkau untuk kebutuhan masyarakat banyak.
Bagi Panasonic sendiri, air merupakan hal yang sangat krusial untuk kelangsungan hidup manusia. Seperti halnya air yang mengalir, produk elektronik pun seharusnya mudah tersedia dengan harga yang terjangkau untuk kebutuhan masyarakat banyak.
Sinergi dari kedua filosofi inilah yang membentuk produk-produk Panasonic yang berkualitas hingga saat ini. Layaknya air ia mengisi kebutuhan dari tempat terendah hingga atas, dan layaknya pohon pisang ia sangat berguna bagi masyarakat.
Di tahun 1954 Almarhum Drs Thayeb Moh. Gobel mendirikan PT. Transistor Radio Manufacturing, yang merupakan pabrik Radio Transistor pertama di Indonesia, dengan nama brand Cawang. Langkahnya tidak terhenti sampai disitu, namun dilanjutkan dengan bekerja sama dengan pihak Panasonic Corporation Japan pada tahun 1960 untuk "Technical Assistance Agreement." Kemudian di tahun 1962, perusahaannya diminta untuk merakit Televisi hitam putih dalam rangka Asian Games yang akan diadakan di Jakarta. Bisnisnya pun berkembang sejak saat itu hingga pada tanggal 27 Juli, 1970, terbentuklah joint venture dengan Panasonic Corporation dibawah nama PT National Gobel.
Slogan Manajemen
Selama Lebih Dari 30 Tahun Telah Didirikan 16 Kelompok Usaha
(13 Perusahaan Manufaktur, 2 Perusahaan Penjualan, 1 Kantor Perwakilan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar